Pokémon (ポケモン, Pokemon, ejaan Inggris: [ˈpoʊkeɪmɒn, ˈpɒkimɒn]) adalah salah satu media franchise yang dimiliki oleh perusahaan permainan video Nintendo dan diciptakan oleh Satoshi Tajiri pada 1995. Aslinya Pokémon adalah permainan permainan video yang identik dengan konsol Game Boy. Pokémon merupakan permainan video tersukses kedua di dunia setelah serial Mario yang juga diciptakan oleh Nintendo. Sementara bila dibandingkan dengan yang lain, Pokémon merupakan franchise serial terlaris ketiga di dunia setelah James Bond (karya Ian Fleming) dan Transformers (karya Hasbro), yang masih terus berjalan dan di-update sesuai perjalanan zaman. Pokémon franchise sendiri muncul dalam beragam bentuk, yaitu anime, manga, trading cards, buku, mainan, dan masih banyak lagi. Media franchise ini merayakan ulang tahunnya yang ke sepuluh di tanggal 27 Februari 2006. Dan pada 23 April 2008, omzet penjualan permainan video Pokémon telah mencapai 180 juta kopi,melebihi penjualan permainan video Transformers.
Nama Pokémon merupakan nama romanisasi dari nama Jepang "Pocket Monsters" (ポケットモンスター, Poketto Monsuta). Penyebutan "Pokémon" sudah merujuk pada 493 spesies fiksi yang muncul dalam semua seri Pokémon. Seperti kata deer dan sheep, penyebutan kata singular dan plural Pokémon dalam bahasa Inggris tidak ada bedanya. Kata Pokémon dalam bahasa Inggris bisa merujuk pada satu Pokémon saja atau lebih dari satu.
Di bulan November 2005, 4Kids Entertainment, yang menjadi distributor Pokémon di luar Jepang mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperpanjang kontrak mereka dengan Pokémon Jepang. Sadar bahwa Pokémon Jepang tidak akan sukses bila tanpa bantuan rekan dari luar Jepang, Pokémon Jepang kemudian menciptakan anak perusahaan yang berbasis di Amerika. Perusahaan itu kemudian dikenal dengan nama Pokémon USA, Inc. Tugasnya adalah menjadi distributor sekaligus pemegang nama lisensi Pokémon untuk kawasan di luar Asia.
Konsep Awal
Konsep asli dari Pokémon, seperti yang muncul dalam permainan video dan semua fiksional Pokémon secara umum, adalah mengadopsi hobi mengoleksi serangga, dimana hal itu pernah dilakukan oleh Satoshi Tajiri sewaktu masih anak-anak. Dalam permainan video, pemain disebut sebagai Pokémon Trainers. Dua tujuan umum setiap Pokémon Trainers adalah mengumplitkan isi dari Pokédex dengan menangkap semua spesies Pokémon yang ada di sebuah region tempat Anda berada. Selanjutnya, Anda dituntut untuk mengembangkan spesies Pokémon yang Anda punya agar menjadi kuat dan kemudian bisa menang melawan penantang yang lain. Setelah itu Anda punya kesempatan besar untuk melawan Trainer terkuat, yang kemudian disebut Pokémon Master. Semua hal tersebut ada dalam seluruh seri Pokémon franchise, termasuk dalam permainan video, anime, manga, dan trading card.
Dalam mayoritas seri Pokémon, seorang Trainer yang dapat menghadang kekuatan Pokémon liar dapat menangkapnya untuk kemudian dijadikan peliharaannya sendiri dengan melemparkan sebuah benda yang bisa menciutkan massa jenis Pokémon tersebut, yang kemudian dinamakan Poké Ball. Dengan tertangkapnya Pokémon liar tersebut, maka sang Trainer secara resmi memiliki Pokémon liar tersebut. Pokémon yang dimiliki oleh orang lain tidak bisa direbut secara paksa dengan Poké Ball kecuali ada hal-hal lain yang menjadi persetujuan antara dua Trainer yang bertarung tersebut. Pokémon yang kita miliki untuk selanjutnya bisa kita pertarungkan dengan Pokémon liar atau dengan sesama Trainer. Bagi Pokémon yang menang dalam pertarungan tersebut, sudah barang tentu kekuatannya akan bertambah dan meningkat. Mereka mendapat poin experience, dan berkesempatan untuk naik ke level yang lebih tinggi jika waktunya tiba. Ketika mereka naik levelnya, secara otomatis statistiknya akan meningkat, seperti Attack, Speed, dam masih banyak lagi. Dari waktu ke waktu, sesuai level, Pokémon kemudian mengenal beberapa taktik serangan baru, yang bisa digunakan dalam pertarungan. Dalam beberapa kesempatan, ada sebagian besar jenis Pokémon yang bila mencapai level tertentu atau dengan memenuhi syarat yang lain seperti batu evolusi dan item tertentu, akan bermetamorfosis menjadi spesies baru, yang kemudian dikenal dengan nama evolusi.
Dalam serial permainan video, kita harus berperan sebagai Trainer yang membangun dan membesarkan sebuah tim Pokémon untuk mengalahkan beragam tipe Pokémon yang dimiliki oleh Trainer rival atau saingan kita, selain tentunya Pokémon liar. Layout game Pokémon kebanyakan adalah linear, dan mengelilingi sebuah region fiksi di dunia Pokémon (sebab planet Bumi versi dunia Pokémon berbeda dengan Bumi versi fiksi yang dipakai dalam beberapa serial seperti Transformers atau James Bond, yang menggambarkan dunia seperti saat ini). Di setiap game Pokémon, sudah berisi delapan spesialis Pokémon yang kemudian disebut sebagai Gym Leaders. Kita sebagai Trainer wajib mengalahkan Gym Leader jika ini mendapatkan lencana yang kemudian bisa kita pakai sebagai tanda masuk ke kejuaraan nasional Pokémon League. Dimana disana kita akan menantang empat sesepuh Pokémon yang kemudian disebut The Elite Four. Dan jika kita berhasil menang melawan The Elite Four, kita akan dibawa untuk menantang Juara Regional, dan jika kita berhasil menang melawan Juara Regional, maka kita akan disahkan sebagai Juara Nasional dan berhak menyandang nama Pokémon Master.
Permainan Video
Generasi
Versi orisinil permainan Pokémon adalah sebuah RPG Jepang dengan beberapa elemen strategi, dan diciptakan oleh Satoshi Tajiri untuk Game Boy. Saat ini sudah banyak permainan video beserta sekuel dan remakenya (termasuk yang dirilis dalam versi Bahasa Inggris) yang beredar di pasaran. Berbeda dengan franchise game-game RPG yang lain yang banyak berubah-ubah detail permainannya. Pokémon sampai saat ini masih terus mempertahankan konsep orsinilnya. Dimana kita berperan sebagai seorang Trainer, dan kita harus bisa memenangkan gelar Pokémon Master. Semua property lisensi Pokémon terdaftar dan dimiliki oleh The Pokémon Company (kawasan Jepang dan Asia, termasuk Indonesia) dan The Pokémon USA, Inc. (untuk kawasan AS, Australia, Amerika Latin, dan Eropa, termasuk Afrika). Semua permainan video, anime, dan manga selalu diperbaharui oleh pihak Pokémon Company setiap waktu. Dan ini menjadikan Pokémon sebagai satu dari tiga franchise fiksi yang masih terus dikembangkan hingga saat ini selain Transformers dan James Bond.
Pokémon G1
Franchise game Pokémon generasi pertama adalah Pocket Monsters Aka and Midori ("Red" and "Green", dalam versi bahasa Inggris) untuk Game Boy di Jepang. Yang kemudian disempurnakan menjadi Pokémon Red dan Blue untuk dirilis secara internasional. Game ini diluncurkan di AS pada 30 September 1998. Selanjutnya versi remake dari Red dan Blue dirilis dengan nama Pokémon Yellow: Special Pikachu Edition, dengan elemen warna untuk Game Boy Color dan game ini menggambarkan apa yang ada di serial TV Pokémon season satu. Generasi pertama Pokémon memperkenalkan 151 spesies (dari daftar National Pokédex, urutannya adalah dari Bulbasaur sampai Mew). Basis cerita permainan videonya seperti yang sudah diutarakan sebelumnya adalah kita harus berperan sebagai Trainer yang membangun dan membesarkan sebuah tim Pokémon untuk mengalahkan beragam tipe Pokémon yang dimiliki oleh Trainer rival atau saingan kita, selain tentunya Pokémon liar. Dan untuk selanjutnya kita harus bisa menjadi seorang Pokémon Master. Region pertama dalam Pokémon G1 adalah Kanto, yang lucunya sampai G2 dirilis, nama tersebut tidak pernah disebutkan dalam serial TV atau permainan video.
Pokémon G2
Generasi dua dari Pokémon dirilis pada pertengahan 2000 dengan diluncurkannya Pokémon Gold and Silver untuk Game Boy Color. Seperti versi sebelumnya, sebuah game remake dengan nama Pokémon Crystal diluncurkan kemudian. G2 Pokémon memuat 100 spesies baru Pokémon yang dimulai dari Chikorita dan diakhiri dengan Celebri, menambah total jumlah Pokémon menjadi 251 spesies. Region baru pun diperkenalkan, namanya Johto, dan merupakan tetangga dari Kanto. Game Pokémon G2 dirilis di Jepang pada Desember 2001 dan di 2002 untuk Eropa dan Amerika Utara.
Advanced Generation
Generasi ketiga Pokémon dimulai tahun 2003 dengan dirilisnya Pokémon Ruby and Sapphire untuk Game Boy Advance dan dilanjutkan dengan dirilisnya remake versi G1 (Pokémon Red and Blue) dengan nama Pokémon FireRed and LeafGreen, versi remake untuk Pokémon Ruby and Sapphire berjudul '‘Pokémon Emerald’'. Dimana di versi ini, yang menjadi tokoh utamanya adalah anak perempuan bernama May (Haruka). Di G3, Pokémon yang ditambahkan adalah 135 spesies baru, dimulai dari Treecko dan diakhiri oleh Deoxys, sehingga menambah jumlahnya menjadi 386 jenis. Region di versi ini bernama Hoenn. Meskipun di G3 sudah banyak penyempurnaan dan penambahan hal-hal yang baru, tapi tetap saja para fans merasa kurang puas. Karena system siang-malam seperti di G2 dihilangkan, dan yang lebih parah, dalam game Pokémon Ruby and Sapphire, hanya 202 spesies Pokémon yang bisa ditangkap (dari total 386 spesies). Sisanya sama sekali tidak muncul, kecuali jika Anda bermain curang memakai kode cheat game shark.
Pokémon G4
Generasi keempat Pokémon dimulai di tahun 2006 dengan diluncurkannya Pokémon Diamond and Pearl untuk Nintendo DS. G4 mengambil setting cerita di region Sinnoh. Pokémon baru yang ditambahkan berjumlah 107 spesies (dimulai dari Turtwig dan diakhiri oleh Arceus), dan semakin menambah jumlah Pokémon hingga angka 493 jenis. Sebagai perbandingan, jumlah anggota karakter fiksi Autobots dan Decepticons –plus Maximal dan Predacons- (jika digabungkan) dalam franchise Transformers masih berkisar di angka 300-an. Fitur baru diperkenalkan dalam versi Nintendo DS, yaitu dengan adanya touch screen, dan dengan perbaikan di bidang system pertarungan dan jurus. Selain itu, muncul kembali system siang-malam seperti di G2, dan tetap dipertahankannya Pokémon Contests yang kali ini berubah nama menjadi Super Contest. Versi remake dari Diamond and Pearl adalah Pokémon Platinum.
Pokémon starter
Aspek utama yang masih terus bertahan dari serial Pokémon versi game — tepatnya dari Pokémon Red and Blue dalam Nintendo Game Boy sampai Nintendo DS game, Pokémon Diamond and Pearl — adalah pemilihan satu dari tiga Pokémon berbeda dalam awal start petualangan kita ketika bermain permainan video Pokémon. Hal tersebut kemudian dikenal dengan nama starter Pokémon, dengan tiga jenis Pokémon yang berbeda. Kita dapat memilih Grass-type, Fire-type, atau Water-type. Contohnya, di Pokémon Red and Blue (dan versi remake-nya, Pokémon FireRed and Pokémon LeafGreen), pemain dapat memilih Bulbasaur, Charmander, atau Squirtle. Pengecualian hanya untuk Pokémon Yellow (yang merupakan remake dari cerita di season satu Pokémon anime), dimana pemain diberikan seekor Pikachu, yang merupakan Pokémon bertipe listrik, dan merupakan mascot utama Pokémon franchise. Satu hal lain yang juga menjadi ciri khas adalah, rival kita selalu memilih Pokémon yang memiliki kemampuan yang hampir sama dengan Pokémon kita. Misalnya jika kita memilih Pokémon jenis tanaman, maka rival akan memilih jenis api, dan sebaliknya. Lagi-lagi pengecualian diberikan untuk Pokémon Yellow, dimana rival kita mendapatkan Eevee.
Pokédex
Pokédex adalah sebuah alat elektronik fiksi yang ada dalam semua seri permainan video dan anime Pokémon. Dalam game, jika seekor Pokémon tertangkap, maka data dari Pokémon tersebut akan masuk ke dalam Pokédex milik sang pemilik. Namun lain halnya dengan di anime atau manga, dimana di versi ini Pokédex adalah sebuah ensiklopedia elektronik lengkap yang bisa digunakan untuk mencari atau mendapatkan informasi tentang Pokémon yang kita temui. Pokédex biasanya digunakan untuk menyebutkan daftar Pokémon, atau lebih lengkapnya untuk menyebutkan daftar urut Pokémon sesuai nomor. Dalam permainan video, kita yang bermain sebagai Pokémon Trainer akan memulainya dengan Pokédex yang kosong ketika kita memulai petualangan. Untuk mengisinya, kita harus mengadakan pertarungan dengan Pokémon liar, atau kalau lebih bagus, kita harus menangkap Pokémon liar yang kita jumpai tersebut. Setelah kita berhasil mengalahkan atau menangkap Pokémon tersebut, kita akan menerima keterangan seperti gambar, nama, dan tempat habitat Pokémon tersebut dalam Pokédex.
Dalam Pokémon Red dan Blue, beberapa Pokémon malah bisa masuk ke daftar Pokédex tanpa harus mengalahkan mereka, tetapi cukup dengan melihat atau menjumpainya saja, seperti di kebun binatang dekat Safari Zone. Dalam perkembangannya, Pokédex kemudian member kita informasi lengkap tentang spesies, ukuran, berat badan, dan jurus-jurus yang Pokémon kita miliki. Bahkan Pokédex di Pokémon G3 sudah memuat daftar lengkap tentang habitan di mana Pokémon tersebut tinggal secara konfrehensif, seperti misalnya di gunung, kota, atau hutan.
Dalam Media Lain
Serial animasi
Serial TV dan film teater Pokémon merupakan versi pengembangan dari seluruh seri permainan video Pokémon (dengan pengecualian untuk Pokémon Yellow, yang meretas jalan sebaliknya dari serial TV ke permainan video). Karakter utama dalam serial TV Pokémon adalah Ash Ketchum (alias Satoshi di versi Jepang). Ia bersama rekan-rekannya saling bahu membahu dalam perjalanan. Rekan-rekan Ash adalah Brock (mantan leader dari Pewter City Gym), Misty (leader Cerulean City Gym), Tracey Sketchit, May (dari kota Petalburg), Max, dan Dawn. Musuh utama tim ini adalah Team Rocket yang dipimpin oleh Giovanni Sakaki dengan anak buahnya yang selalu mengikuti kemanapun Ash pergi yaitu Jessie (Musashi), James (Kojiro), dan Meowth (Nyasu).
Dalam serial Pokémon G1, Ash mendapatkan Pokémon Pikachu, berbeda dengan di permainan video Pokémon Red dan Blue, dimana yang ada adalah Bulbasaur, Charmander, dan Squirtle. Cerita di G1 mengambil tempat di Kanto. Ash kemudian mendapatkan teman bertualang yaitu Brock dan Misty, dimana keduanya (Brock dan Misty) terlibat beberapa adegan cinta lokasi. Sementara di G2 mengambil tempat di Johto, dan masih melanjutkan petualangan Ash, Misty, dan Brock. Selanjutnya, serial berlanjut dengan masuknya Ash ke Hoenn (Pokémon G3), dimana ia menjadi mentor dan guru bagi May, yang selanjutnya May juga terlibat cinta lokasi dengan Ash. Posisi May adalah menggantikan Misty yang kembali lagi ke kota asalnya, yaitu Cerulean City.
Di Pokémon G4, Ash bersama Brock pergi ke Sinnoh, dimana di saat yang sama May bersama Max pergi ke Johto, dan kemudian Kanto. Ash di Sinnoh kemudian bertemu dengan teman baru bernama Dawn. Untuk mendukung cerita film, tim Pokémon Company juga telah mengeluarkan 11 film Pokémon (12 untuk Jepang) sampai Juli 2008.
Film
Berikut ini merupakan daftar film Pokémon yang telah dirilis hingga saat ini. Mayoritas dari film-film tersebut adalah untuk mendukung cerita serial anime yang ada di TV. Tercatat 11 film telah dirilis dalam versi bahasa Inggris, yang semuanya merupakan versi dubbing dari bahasa Jepang. Untuk kawasan Jepang sendiri, film yang sudah dirilis mencapai 12 buah, dengan adanya judul baru yaitu Pokémon: Giratina and the Sky Warrior yang akan dirilis pada 2009 nanti. Berikut adalah daftar selengkapnya:
* Pokémon: The First Movie (1999)
* Pokémon: The Movie 2000 (2000)
* Pokémon 3: The Movie (2001)
* Pokémon: Mewtwo Returns (2001)
* Pokémon 4Ever (2002)
* Pokémon Heroes (2003)
* Pokémon: Jirachi Wish Maker (2004)
* Pokémon: Destiny Deoxys (2005)
* Pokémon: Lucario and the Mystery of Mew (2006)
* Pokémon Ranger and the Temple of the Sea (2007)
* Pokémon: The Rise of Darkrai (2008)
* Pokémon: Giratina and the Sky Warrior (2009)
CD
Ada beberapa CD audio Pokémon yang telah dirilis secara resmi di Amerika Utara. Mayoritas dari CD-CD tersebut adalah kumpulan lagu-lagu yang ada di dalam tiga film pertama Pokémon. Pada 27 Maret 2007, sebuah CD khusus ulang tahun ke-10 Pokémon yang berisi 18 lagu dalam bahasa Inggris dirilis baik di Jepang maupun di Amerika. Dan berikut adalah daftar CD yang telah dirilis:
* Pokémon 2.B.A. Master (29 Juni 1999)
* Pokémon: The First Movie (9 November 1999)
* Pokémon World (8 Februari 2000)
* Pokémon: The First Movie Original Motion Picture Score (9 Mei 2000)
* Pokémon The Movie 2000 (18 Juli 2000)
* Pokémon The Movie 2000 Original Motion Picture Score (2000)
* Totally Pokémon (23 Januari 2001)
* Pokémon 3: The Ultimate Soundtrack (3 April 2001)
* Pokémon Christmas Bash (9 Oktober 2001)
* Pokémon X: Ten Years of Pokémon (27 Maret 2007)
Pokémon Trading Card Game
Pokémon Trading Card Game adalah sebuah permainan kartu yang mirip dengan cara kita bertarung dalam permainan video Pokémon. Pemain menggunakan kartu Pokémon, dengan kekuatan dan kelemahan secara individual, untuk bisa mengalahkan musuh dengan cara meng-KO Pokémon yang ada dalam kartu lawan. Game ini dirilis di AS oleh Wizards of the Coast pada 1999. Namun dengan dirilisnya Pokémon Ruby and Sapphire Game Boy Advance permainan videos oleh Nintendo USA, maka pihak Pokémon USA menarik semua produk kartun ini dari Wizards of the Coast dan kemudian menggantinya dengan kartu baru yang bernama Pokémon-e Trading Card Game, yang bisa digunakan secara elektronik dengan memakai Nintendo e-Reader. Namun anehnya Nintendo tidak melanjutkan produksinya untuk EX FireRed & LeafGreen. Di 1998 Nintendo merilis sebuah Game Boy Color version untuk permainan ini di Jepang, dan kemudian dirilis dalam versi bahasa Inggris di Eropa dan AS pada 2000. Game ini berisi versi digital dari kartu orisinil dan dua diantaranya merupakan versi Jungle and Fossil, tetapi versi game ini hanya berisi sedikit saja kartu yang ekslusif. Sekuel permainan ini kemudian dirilis di Jepang pada 2001.
Manga
Ada beberapa macam serial manga Pokémon, dimana empat diantaranya dirilis dalam versi bahasa Inggris oleh Viz Communications, dan tujuh yang lain oleh Chuang Yi. Perbedaan mendasar antara manga dengan serial TV dan permainan video adalah, Trainer di manga bisa membunuh Pokémon lawan.
Manga yang dirilis dalam versi bahasa Inggris
* The Electric Tale of Pikachu (atau Dengeki Pikachu), manga sho-nen yang dibuat oleh Toshihiro Ono. Dengeki Pikachu terbagi menjadi empat tanko-bon, masing-masing memiliki judul yang berbeda pada versi Amerika Utara dan Inggris Singapura: The Electric Tale of Pikachu, Pikachu Shocks Back, Electric Pikachu Boogaloo, dan Surf’s Up, Pikachu. Serial tersebut berdasarkan pada anime.
* Pokémon Adventures, manga sho-nenberdasarkan pada permainan videos.
* Magical Pokémon Journey (atau. Pocket Monsters PiPiPi ★ Adventures), sebuah manga sho-jo
* Pikachu Meets the Press (komik bergaya koran, bukan dirilis oleh Chuang Yi)
* Ash & Pikachu (atau Satoshi to Pikachu, bukan dirilis oleh Viz)
* Pokémon Gold & Silver (bukan dirilis oleh Viz)
* Pokémon Ruby-Sapphire and Pokémon Pocket Monsters (bukan dirilis oleh Viz)
* Pokémon: Jirachi Wishmaker (bukan dirilis oleh Viz)
* Pokémon: Destiny Deoxys (bukan dirilis oleh Viz)
* Pokémon: Lucario and the Mystery of Mew (adaptasi film-ke-komik ketiga.)
Manga yang dirilis dalam versi asli bahasa Jepang
* Pokémon Card ni Natta Wake (How I Became a Pokémon Card) oleh Kagemaru Himeno, seorang seniman dari TCG. Berisi enam jilid, dan setiap jilidnya menyertakan bonus promotional card.
* Pokémon Get aa ze! oleh Asada Miho
* Pocket Monsters Chamo-Chamo ★ Pretty ♪ oleh Yumi Tsukirino, yang juga menyertakan Magical Pokémon Journey.
* Pokémon Card Master
* Pocket Monsters Emerald Cho-sen!! Battle Frontier oleh Ihara Shigekatsu
* Pocket Monsters Zensho oleh Satomi Nakamura
Kritik Dan Kontroversi
Agama
Pandangan Islam
Di Arab Saudi, pada tahun 2001, pemerintah setempat sempat menarik semua versi Pokémon dikarenakan beberapa nama Pokémon diindikasikan mengandung arti bahasa Yahudi yang bisa mempengaruhi iman seorang Muslim. Selain itu, nama-nama yang disematkan kepada Pokémon juga berarti harfiah kekerasan Muslim terhadap seorang pemeluk Yahudi. Namun masalah ini sudah selesai dan beres pada tahun 2004 lalu, dengan cara semua media franchise Pokémon yang diimpor ke Arab Saudi diharuskan memakai nama asli dan bukan nama versi Inggris.
Pandangan Kristen
Para pemeluk agama Kristen sempat berang dengan adanya serial Pokémon. Salah satu sebabnya adalah, Pokémon secara tidak langsung mengakui adanya teori evolusi yang dikemukakan oleh ilmuwan biologi kontroversial, Charles Darwin. Selain itu beberapa nama Pokémon juga diartikan bisa mengundang masalah kekerasan bila ditilik dari iman Kristiani, karena merujuk pada kreasi yang berakar dari kitab Kejadian dalam Perjanjian Lama. Sekali lagi masalah ini bisa diselesaikan setelah pihak Gereja Katolik Roma di Vatikan menegaskan bahwa setelah para cardinal dan uskup meneliti Pokémon, didalamnya sama sekali tidak ditemukan hal-hal yang berbau kekerasan dalam agama. Pokémon, menurut juru bicara Vatican, adalah murni imajinasi seseorang dan tidak mengandung unsur pelecehan moral. Sementara Gereja Anglikan Inggris merilis sebuah permainan kartu bernama "Christian Power Cards" pada 1999 lalu untuk merespon tuduhan pada Pokémon yang berjuluk Pokémon to be Satanic, game ini sama dengan Pokémon TCG namun dengan memakai unsur-unsur dari Al-Kitab.
Pandangan Yahudi
Di tahun 1999, beberapa orang pemeluk agama Yahudi yang tergabung dalam sebuah grup bernama Anti-Defamation League sempat menuntut Nintendo untuk merubah gambar dalam Pokémon TCG untuk gambar Golbat dan Ditto, karena gambar di dua kartu tersebut menggambarkan sesuatu yang anti-Semit. Aslinya, gambar tersebut adalah gambar kartu yang khusus dipasarkan di Jepang yang notabene mayoritas penduduknya beragama Buddha dan Shinto. Nintendo akhirnya mengalah dan membuat versi lain untuk Amerika Utara dan Eropa di tahun 2000.
Masalah judi
Aslinya Pokémon TCG adalah sebuah permainan kartu biasa. Namun karena penyalahgunaan oleh beberapa pihak, game kartu tersebut sempat membawa masalah besar bagi Nintendo. Pada 1999, dua orang anak berusia 9 tahun memprotes peredaran kartu tersebut karena menurut mereka, Pokémon TCG menyebabkan anak kecil menjadi mengalami ketergantungan terhadap judi kartu.
Kesehatan
16 Desember 1997, lebih dari 635 anak Jepang dilarikan ke rumah sakit dengan gejala epilepsy. Diyakini penyebabnya adalah salah satu episode Pokémon yaitu, "Denno- Senshi Porygon", (versi romanji: "Electric Soldier Porygon", season 1, episode 38). Sebagai hasil dari masalah tersebut, dalam Pokémon versi AS dan Eropa (termasuk yang disiarkan di SCTV pada tahun 2001) dibatalkan dan dicoret dari skema original non-Jepang. Masalahnya terletak pada cahaya warna biru dan merah yang ditenggarai bisa menyebabkan masalah epilepsy, termasuk kepada orang yang sebelumnya tidak pernah terkena epilepsy. Apes bagi Pokémon karena kemudian franchise ini jadi bahan parodi di berbagai serial kartun saingan, diantaranya dalam The Simpsons, South Park, dan Transformers: Beast Machine.
Monster in My Pocket
Pada Maret 2000, Morrison Entertainment Group, sebuah perusahaan pengembangan mainan kecil yang berpusat di Manhattan Beach, California, menuntut Nintendo karena mereka merasa memakai nama Pokémon sebagai pengembangan dari karakter "Monster in My Pocket". Untung bagi Nintendo karena hakim pengadilan tidak menemukan bukti yang cukup untuk bisa menghukum Nintendo. Akhirnya Morrison mengalah dan mencabut tuntutannya pada November 2001.
Gaya Hidup
Pokémon, sebagai salah satu franchise terpopuler dunia, lebih banyak dianggap sebagai pemimpin dari gaya hidup kultur pop, jika dibandingkan dengan Transformers yang beraliran keras, atau James Bond yang menggambarkan orang kaya terpelajar, Pokémon dinilai lebih mudah diterima masyarakat kalangan menengah. Salah satu contohnya adalah adalah dua balon Pikachu dalam Macy's Thanksgiving Day Parade, sebuah pesawat berstiker Pokémon-styled Boeing 747-400, ratusan merchandise, dan sebuah theme park di Nagoya, Jepang pada 2005 dan Taipei di 2006. Melebihi Transformers dan James Bond, Pokémon juga selalu tampil dalam sampul majalah AS, Time, di 1999. Komedi Sentral show bertajuk Drawn Together dengan karakter Ling-Ling diyakini merupakan parody halus untuk Pikachu. Beberapa hal lain seperti ReBoot, The Simpsons, South Park, The Grim Adventures of Billy and Mandy, Transformers, and All Grown Up! Sempat menyebutkan nama Pokémon sebagai referensi. Pokémon juga tampil dalam acara VH1 berjudul I Love the '90s: Part Deux. Sebuah acara live berjudul Pokémon Live! Sempat diadakan di AS pada pertengahan 2000. Basisnya tentu saja dari serial animasi Pokémon, namun kebanyakkan acara tersebut mengandung kesalahan dan akhirnya dihentikan.
Bulan November 2001, Nintendo membuka sebuah toko yang di beri nama Pokémon Centre di New York, tepatnya di New York's Rockefeller Center, basisnya adalah dari dua Pokémon Centre di Tokyo dan Osaka. Bangunan ini mengadopsi Pokémon Centre di permainan video. Toko ini menjual beragam jenis merchandise Pokémon. Dari mulai Poké Balls, miniatur Pokédex, boneka Ash, May, Pikachu, sampai replika pakaian karakter Pokémon seperti Ash, May, Brock, Jessie, dan James pun tersedia disana. Toko ini bertahan hingga 14 Mei 2005 saat Nintendo mengganti namanya dengan Nintendo World Store.
Nama Pokémon merupakan nama romanisasi dari nama Jepang "Pocket Monsters" (ポケットモンスター, Poketto Monsuta). Penyebutan "Pokémon" sudah merujuk pada 493 spesies fiksi yang muncul dalam semua seri Pokémon. Seperti kata deer dan sheep, penyebutan kata singular dan plural Pokémon dalam bahasa Inggris tidak ada bedanya. Kata Pokémon dalam bahasa Inggris bisa merujuk pada satu Pokémon saja atau lebih dari satu.
Di bulan November 2005, 4Kids Entertainment, yang menjadi distributor Pokémon di luar Jepang mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperpanjang kontrak mereka dengan Pokémon Jepang. Sadar bahwa Pokémon Jepang tidak akan sukses bila tanpa bantuan rekan dari luar Jepang, Pokémon Jepang kemudian menciptakan anak perusahaan yang berbasis di Amerika. Perusahaan itu kemudian dikenal dengan nama Pokémon USA, Inc. Tugasnya adalah menjadi distributor sekaligus pemegang nama lisensi Pokémon untuk kawasan di luar Asia.
Konsep Awal
Konsep asli dari Pokémon, seperti yang muncul dalam permainan video dan semua fiksional Pokémon secara umum, adalah mengadopsi hobi mengoleksi serangga, dimana hal itu pernah dilakukan oleh Satoshi Tajiri sewaktu masih anak-anak. Dalam permainan video, pemain disebut sebagai Pokémon Trainers. Dua tujuan umum setiap Pokémon Trainers adalah mengumplitkan isi dari Pokédex dengan menangkap semua spesies Pokémon yang ada di sebuah region tempat Anda berada. Selanjutnya, Anda dituntut untuk mengembangkan spesies Pokémon yang Anda punya agar menjadi kuat dan kemudian bisa menang melawan penantang yang lain. Setelah itu Anda punya kesempatan besar untuk melawan Trainer terkuat, yang kemudian disebut Pokémon Master. Semua hal tersebut ada dalam seluruh seri Pokémon franchise, termasuk dalam permainan video, anime, manga, dan trading card.
Dalam mayoritas seri Pokémon, seorang Trainer yang dapat menghadang kekuatan Pokémon liar dapat menangkapnya untuk kemudian dijadikan peliharaannya sendiri dengan melemparkan sebuah benda yang bisa menciutkan massa jenis Pokémon tersebut, yang kemudian dinamakan Poké Ball. Dengan tertangkapnya Pokémon liar tersebut, maka sang Trainer secara resmi memiliki Pokémon liar tersebut. Pokémon yang dimiliki oleh orang lain tidak bisa direbut secara paksa dengan Poké Ball kecuali ada hal-hal lain yang menjadi persetujuan antara dua Trainer yang bertarung tersebut. Pokémon yang kita miliki untuk selanjutnya bisa kita pertarungkan dengan Pokémon liar atau dengan sesama Trainer. Bagi Pokémon yang menang dalam pertarungan tersebut, sudah barang tentu kekuatannya akan bertambah dan meningkat. Mereka mendapat poin experience, dan berkesempatan untuk naik ke level yang lebih tinggi jika waktunya tiba. Ketika mereka naik levelnya, secara otomatis statistiknya akan meningkat, seperti Attack, Speed, dam masih banyak lagi. Dari waktu ke waktu, sesuai level, Pokémon kemudian mengenal beberapa taktik serangan baru, yang bisa digunakan dalam pertarungan. Dalam beberapa kesempatan, ada sebagian besar jenis Pokémon yang bila mencapai level tertentu atau dengan memenuhi syarat yang lain seperti batu evolusi dan item tertentu, akan bermetamorfosis menjadi spesies baru, yang kemudian dikenal dengan nama evolusi.
Dalam serial permainan video, kita harus berperan sebagai Trainer yang membangun dan membesarkan sebuah tim Pokémon untuk mengalahkan beragam tipe Pokémon yang dimiliki oleh Trainer rival atau saingan kita, selain tentunya Pokémon liar. Layout game Pokémon kebanyakan adalah linear, dan mengelilingi sebuah region fiksi di dunia Pokémon (sebab planet Bumi versi dunia Pokémon berbeda dengan Bumi versi fiksi yang dipakai dalam beberapa serial seperti Transformers atau James Bond, yang menggambarkan dunia seperti saat ini). Di setiap game Pokémon, sudah berisi delapan spesialis Pokémon yang kemudian disebut sebagai Gym Leaders. Kita sebagai Trainer wajib mengalahkan Gym Leader jika ini mendapatkan lencana yang kemudian bisa kita pakai sebagai tanda masuk ke kejuaraan nasional Pokémon League. Dimana disana kita akan menantang empat sesepuh Pokémon yang kemudian disebut The Elite Four. Dan jika kita berhasil menang melawan The Elite Four, kita akan dibawa untuk menantang Juara Regional, dan jika kita berhasil menang melawan Juara Regional, maka kita akan disahkan sebagai Juara Nasional dan berhak menyandang nama Pokémon Master.
Permainan Video
Generasi
Versi orisinil permainan Pokémon adalah sebuah RPG Jepang dengan beberapa elemen strategi, dan diciptakan oleh Satoshi Tajiri untuk Game Boy. Saat ini sudah banyak permainan video beserta sekuel dan remakenya (termasuk yang dirilis dalam versi Bahasa Inggris) yang beredar di pasaran. Berbeda dengan franchise game-game RPG yang lain yang banyak berubah-ubah detail permainannya. Pokémon sampai saat ini masih terus mempertahankan konsep orsinilnya. Dimana kita berperan sebagai seorang Trainer, dan kita harus bisa memenangkan gelar Pokémon Master. Semua property lisensi Pokémon terdaftar dan dimiliki oleh The Pokémon Company (kawasan Jepang dan Asia, termasuk Indonesia) dan The Pokémon USA, Inc. (untuk kawasan AS, Australia, Amerika Latin, dan Eropa, termasuk Afrika). Semua permainan video, anime, dan manga selalu diperbaharui oleh pihak Pokémon Company setiap waktu. Dan ini menjadikan Pokémon sebagai satu dari tiga franchise fiksi yang masih terus dikembangkan hingga saat ini selain Transformers dan James Bond.
Pokémon G1
Franchise game Pokémon generasi pertama adalah Pocket Monsters Aka and Midori ("Red" and "Green", dalam versi bahasa Inggris) untuk Game Boy di Jepang. Yang kemudian disempurnakan menjadi Pokémon Red dan Blue untuk dirilis secara internasional. Game ini diluncurkan di AS pada 30 September 1998. Selanjutnya versi remake dari Red dan Blue dirilis dengan nama Pokémon Yellow: Special Pikachu Edition, dengan elemen warna untuk Game Boy Color dan game ini menggambarkan apa yang ada di serial TV Pokémon season satu. Generasi pertama Pokémon memperkenalkan 151 spesies (dari daftar National Pokédex, urutannya adalah dari Bulbasaur sampai Mew). Basis cerita permainan videonya seperti yang sudah diutarakan sebelumnya adalah kita harus berperan sebagai Trainer yang membangun dan membesarkan sebuah tim Pokémon untuk mengalahkan beragam tipe Pokémon yang dimiliki oleh Trainer rival atau saingan kita, selain tentunya Pokémon liar. Dan untuk selanjutnya kita harus bisa menjadi seorang Pokémon Master. Region pertama dalam Pokémon G1 adalah Kanto, yang lucunya sampai G2 dirilis, nama tersebut tidak pernah disebutkan dalam serial TV atau permainan video.
Pokémon G2
Generasi dua dari Pokémon dirilis pada pertengahan 2000 dengan diluncurkannya Pokémon Gold and Silver untuk Game Boy Color. Seperti versi sebelumnya, sebuah game remake dengan nama Pokémon Crystal diluncurkan kemudian. G2 Pokémon memuat 100 spesies baru Pokémon yang dimulai dari Chikorita dan diakhiri dengan Celebri, menambah total jumlah Pokémon menjadi 251 spesies. Region baru pun diperkenalkan, namanya Johto, dan merupakan tetangga dari Kanto. Game Pokémon G2 dirilis di Jepang pada Desember 2001 dan di 2002 untuk Eropa dan Amerika Utara.
Advanced Generation
Generasi ketiga Pokémon dimulai tahun 2003 dengan dirilisnya Pokémon Ruby and Sapphire untuk Game Boy Advance dan dilanjutkan dengan dirilisnya remake versi G1 (Pokémon Red and Blue) dengan nama Pokémon FireRed and LeafGreen, versi remake untuk Pokémon Ruby and Sapphire berjudul '‘Pokémon Emerald’'. Dimana di versi ini, yang menjadi tokoh utamanya adalah anak perempuan bernama May (Haruka). Di G3, Pokémon yang ditambahkan adalah 135 spesies baru, dimulai dari Treecko dan diakhiri oleh Deoxys, sehingga menambah jumlahnya menjadi 386 jenis. Region di versi ini bernama Hoenn. Meskipun di G3 sudah banyak penyempurnaan dan penambahan hal-hal yang baru, tapi tetap saja para fans merasa kurang puas. Karena system siang-malam seperti di G2 dihilangkan, dan yang lebih parah, dalam game Pokémon Ruby and Sapphire, hanya 202 spesies Pokémon yang bisa ditangkap (dari total 386 spesies). Sisanya sama sekali tidak muncul, kecuali jika Anda bermain curang memakai kode cheat game shark.
Pokémon G4
Generasi keempat Pokémon dimulai di tahun 2006 dengan diluncurkannya Pokémon Diamond and Pearl untuk Nintendo DS. G4 mengambil setting cerita di region Sinnoh. Pokémon baru yang ditambahkan berjumlah 107 spesies (dimulai dari Turtwig dan diakhiri oleh Arceus), dan semakin menambah jumlah Pokémon hingga angka 493 jenis. Sebagai perbandingan, jumlah anggota karakter fiksi Autobots dan Decepticons –plus Maximal dan Predacons- (jika digabungkan) dalam franchise Transformers masih berkisar di angka 300-an. Fitur baru diperkenalkan dalam versi Nintendo DS, yaitu dengan adanya touch screen, dan dengan perbaikan di bidang system pertarungan dan jurus. Selain itu, muncul kembali system siang-malam seperti di G2, dan tetap dipertahankannya Pokémon Contests yang kali ini berubah nama menjadi Super Contest. Versi remake dari Diamond and Pearl adalah Pokémon Platinum.
Pokémon starter
Aspek utama yang masih terus bertahan dari serial Pokémon versi game — tepatnya dari Pokémon Red and Blue dalam Nintendo Game Boy sampai Nintendo DS game, Pokémon Diamond and Pearl — adalah pemilihan satu dari tiga Pokémon berbeda dalam awal start petualangan kita ketika bermain permainan video Pokémon. Hal tersebut kemudian dikenal dengan nama starter Pokémon, dengan tiga jenis Pokémon yang berbeda. Kita dapat memilih Grass-type, Fire-type, atau Water-type. Contohnya, di Pokémon Red and Blue (dan versi remake-nya, Pokémon FireRed and Pokémon LeafGreen), pemain dapat memilih Bulbasaur, Charmander, atau Squirtle. Pengecualian hanya untuk Pokémon Yellow (yang merupakan remake dari cerita di season satu Pokémon anime), dimana pemain diberikan seekor Pikachu, yang merupakan Pokémon bertipe listrik, dan merupakan mascot utama Pokémon franchise. Satu hal lain yang juga menjadi ciri khas adalah, rival kita selalu memilih Pokémon yang memiliki kemampuan yang hampir sama dengan Pokémon kita. Misalnya jika kita memilih Pokémon jenis tanaman, maka rival akan memilih jenis api, dan sebaliknya. Lagi-lagi pengecualian diberikan untuk Pokémon Yellow, dimana rival kita mendapatkan Eevee.
Pokédex
Pokédex adalah sebuah alat elektronik fiksi yang ada dalam semua seri permainan video dan anime Pokémon. Dalam game, jika seekor Pokémon tertangkap, maka data dari Pokémon tersebut akan masuk ke dalam Pokédex milik sang pemilik. Namun lain halnya dengan di anime atau manga, dimana di versi ini Pokédex adalah sebuah ensiklopedia elektronik lengkap yang bisa digunakan untuk mencari atau mendapatkan informasi tentang Pokémon yang kita temui. Pokédex biasanya digunakan untuk menyebutkan daftar Pokémon, atau lebih lengkapnya untuk menyebutkan daftar urut Pokémon sesuai nomor. Dalam permainan video, kita yang bermain sebagai Pokémon Trainer akan memulainya dengan Pokédex yang kosong ketika kita memulai petualangan. Untuk mengisinya, kita harus mengadakan pertarungan dengan Pokémon liar, atau kalau lebih bagus, kita harus menangkap Pokémon liar yang kita jumpai tersebut. Setelah kita berhasil mengalahkan atau menangkap Pokémon tersebut, kita akan menerima keterangan seperti gambar, nama, dan tempat habitat Pokémon tersebut dalam Pokédex.
Dalam Pokémon Red dan Blue, beberapa Pokémon malah bisa masuk ke daftar Pokédex tanpa harus mengalahkan mereka, tetapi cukup dengan melihat atau menjumpainya saja, seperti di kebun binatang dekat Safari Zone. Dalam perkembangannya, Pokédex kemudian member kita informasi lengkap tentang spesies, ukuran, berat badan, dan jurus-jurus yang Pokémon kita miliki. Bahkan Pokédex di Pokémon G3 sudah memuat daftar lengkap tentang habitan di mana Pokémon tersebut tinggal secara konfrehensif, seperti misalnya di gunung, kota, atau hutan.
Dalam Media Lain
Serial animasi
Serial TV dan film teater Pokémon merupakan versi pengembangan dari seluruh seri permainan video Pokémon (dengan pengecualian untuk Pokémon Yellow, yang meretas jalan sebaliknya dari serial TV ke permainan video). Karakter utama dalam serial TV Pokémon adalah Ash Ketchum (alias Satoshi di versi Jepang). Ia bersama rekan-rekannya saling bahu membahu dalam perjalanan. Rekan-rekan Ash adalah Brock (mantan leader dari Pewter City Gym), Misty (leader Cerulean City Gym), Tracey Sketchit, May (dari kota Petalburg), Max, dan Dawn. Musuh utama tim ini adalah Team Rocket yang dipimpin oleh Giovanni Sakaki dengan anak buahnya yang selalu mengikuti kemanapun Ash pergi yaitu Jessie (Musashi), James (Kojiro), dan Meowth (Nyasu).
Dalam serial Pokémon G1, Ash mendapatkan Pokémon Pikachu, berbeda dengan di permainan video Pokémon Red dan Blue, dimana yang ada adalah Bulbasaur, Charmander, dan Squirtle. Cerita di G1 mengambil tempat di Kanto. Ash kemudian mendapatkan teman bertualang yaitu Brock dan Misty, dimana keduanya (Brock dan Misty) terlibat beberapa adegan cinta lokasi. Sementara di G2 mengambil tempat di Johto, dan masih melanjutkan petualangan Ash, Misty, dan Brock. Selanjutnya, serial berlanjut dengan masuknya Ash ke Hoenn (Pokémon G3), dimana ia menjadi mentor dan guru bagi May, yang selanjutnya May juga terlibat cinta lokasi dengan Ash. Posisi May adalah menggantikan Misty yang kembali lagi ke kota asalnya, yaitu Cerulean City.
Di Pokémon G4, Ash bersama Brock pergi ke Sinnoh, dimana di saat yang sama May bersama Max pergi ke Johto, dan kemudian Kanto. Ash di Sinnoh kemudian bertemu dengan teman baru bernama Dawn. Untuk mendukung cerita film, tim Pokémon Company juga telah mengeluarkan 11 film Pokémon (12 untuk Jepang) sampai Juli 2008.
Film
Berikut ini merupakan daftar film Pokémon yang telah dirilis hingga saat ini. Mayoritas dari film-film tersebut adalah untuk mendukung cerita serial anime yang ada di TV. Tercatat 11 film telah dirilis dalam versi bahasa Inggris, yang semuanya merupakan versi dubbing dari bahasa Jepang. Untuk kawasan Jepang sendiri, film yang sudah dirilis mencapai 12 buah, dengan adanya judul baru yaitu Pokémon: Giratina and the Sky Warrior yang akan dirilis pada 2009 nanti. Berikut adalah daftar selengkapnya:
* Pokémon: The First Movie (1999)
* Pokémon: The Movie 2000 (2000)
* Pokémon 3: The Movie (2001)
* Pokémon: Mewtwo Returns (2001)
* Pokémon 4Ever (2002)
* Pokémon Heroes (2003)
* Pokémon: Jirachi Wish Maker (2004)
* Pokémon: Destiny Deoxys (2005)
* Pokémon: Lucario and the Mystery of Mew (2006)
* Pokémon Ranger and the Temple of the Sea (2007)
* Pokémon: The Rise of Darkrai (2008)
* Pokémon: Giratina and the Sky Warrior (2009)
CD
Ada beberapa CD audio Pokémon yang telah dirilis secara resmi di Amerika Utara. Mayoritas dari CD-CD tersebut adalah kumpulan lagu-lagu yang ada di dalam tiga film pertama Pokémon. Pada 27 Maret 2007, sebuah CD khusus ulang tahun ke-10 Pokémon yang berisi 18 lagu dalam bahasa Inggris dirilis baik di Jepang maupun di Amerika. Dan berikut adalah daftar CD yang telah dirilis:
* Pokémon 2.B.A. Master (29 Juni 1999)
* Pokémon: The First Movie (9 November 1999)
* Pokémon World (8 Februari 2000)
* Pokémon: The First Movie Original Motion Picture Score (9 Mei 2000)
* Pokémon The Movie 2000 (18 Juli 2000)
* Pokémon The Movie 2000 Original Motion Picture Score (2000)
* Totally Pokémon (23 Januari 2001)
* Pokémon 3: The Ultimate Soundtrack (3 April 2001)
* Pokémon Christmas Bash (9 Oktober 2001)
* Pokémon X: Ten Years of Pokémon (27 Maret 2007)
Pokémon Trading Card Game
Pokémon Trading Card Game adalah sebuah permainan kartu yang mirip dengan cara kita bertarung dalam permainan video Pokémon. Pemain menggunakan kartu Pokémon, dengan kekuatan dan kelemahan secara individual, untuk bisa mengalahkan musuh dengan cara meng-KO Pokémon yang ada dalam kartu lawan. Game ini dirilis di AS oleh Wizards of the Coast pada 1999. Namun dengan dirilisnya Pokémon Ruby and Sapphire Game Boy Advance permainan videos oleh Nintendo USA, maka pihak Pokémon USA menarik semua produk kartun ini dari Wizards of the Coast dan kemudian menggantinya dengan kartu baru yang bernama Pokémon-e Trading Card Game, yang bisa digunakan secara elektronik dengan memakai Nintendo e-Reader. Namun anehnya Nintendo tidak melanjutkan produksinya untuk EX FireRed & LeafGreen. Di 1998 Nintendo merilis sebuah Game Boy Color version untuk permainan ini di Jepang, dan kemudian dirilis dalam versi bahasa Inggris di Eropa dan AS pada 2000. Game ini berisi versi digital dari kartu orisinil dan dua diantaranya merupakan versi Jungle and Fossil, tetapi versi game ini hanya berisi sedikit saja kartu yang ekslusif. Sekuel permainan ini kemudian dirilis di Jepang pada 2001.
Manga
Ada beberapa macam serial manga Pokémon, dimana empat diantaranya dirilis dalam versi bahasa Inggris oleh Viz Communications, dan tujuh yang lain oleh Chuang Yi. Perbedaan mendasar antara manga dengan serial TV dan permainan video adalah, Trainer di manga bisa membunuh Pokémon lawan.
Manga yang dirilis dalam versi bahasa Inggris
* The Electric Tale of Pikachu (atau Dengeki Pikachu), manga sho-nen yang dibuat oleh Toshihiro Ono. Dengeki Pikachu terbagi menjadi empat tanko-bon, masing-masing memiliki judul yang berbeda pada versi Amerika Utara dan Inggris Singapura: The Electric Tale of Pikachu, Pikachu Shocks Back, Electric Pikachu Boogaloo, dan Surf’s Up, Pikachu. Serial tersebut berdasarkan pada anime.
* Pokémon Adventures, manga sho-nenberdasarkan pada permainan videos.
* Magical Pokémon Journey (atau. Pocket Monsters PiPiPi ★ Adventures), sebuah manga sho-jo
* Pikachu Meets the Press (komik bergaya koran, bukan dirilis oleh Chuang Yi)
* Ash & Pikachu (atau Satoshi to Pikachu, bukan dirilis oleh Viz)
* Pokémon Gold & Silver (bukan dirilis oleh Viz)
* Pokémon Ruby-Sapphire and Pokémon Pocket Monsters (bukan dirilis oleh Viz)
* Pokémon: Jirachi Wishmaker (bukan dirilis oleh Viz)
* Pokémon: Destiny Deoxys (bukan dirilis oleh Viz)
* Pokémon: Lucario and the Mystery of Mew (adaptasi film-ke-komik ketiga.)
Manga yang dirilis dalam versi asli bahasa Jepang
* Pokémon Card ni Natta Wake (How I Became a Pokémon Card) oleh Kagemaru Himeno, seorang seniman dari TCG. Berisi enam jilid, dan setiap jilidnya menyertakan bonus promotional card.
* Pokémon Get aa ze! oleh Asada Miho
* Pocket Monsters Chamo-Chamo ★ Pretty ♪ oleh Yumi Tsukirino, yang juga menyertakan Magical Pokémon Journey.
* Pokémon Card Master
* Pocket Monsters Emerald Cho-sen!! Battle Frontier oleh Ihara Shigekatsu
* Pocket Monsters Zensho oleh Satomi Nakamura
Kritik Dan Kontroversi
Agama
Pandangan Islam
Di Arab Saudi, pada tahun 2001, pemerintah setempat sempat menarik semua versi Pokémon dikarenakan beberapa nama Pokémon diindikasikan mengandung arti bahasa Yahudi yang bisa mempengaruhi iman seorang Muslim. Selain itu, nama-nama yang disematkan kepada Pokémon juga berarti harfiah kekerasan Muslim terhadap seorang pemeluk Yahudi. Namun masalah ini sudah selesai dan beres pada tahun 2004 lalu, dengan cara semua media franchise Pokémon yang diimpor ke Arab Saudi diharuskan memakai nama asli dan bukan nama versi Inggris.
Pandangan Kristen
Para pemeluk agama Kristen sempat berang dengan adanya serial Pokémon. Salah satu sebabnya adalah, Pokémon secara tidak langsung mengakui adanya teori evolusi yang dikemukakan oleh ilmuwan biologi kontroversial, Charles Darwin. Selain itu beberapa nama Pokémon juga diartikan bisa mengundang masalah kekerasan bila ditilik dari iman Kristiani, karena merujuk pada kreasi yang berakar dari kitab Kejadian dalam Perjanjian Lama. Sekali lagi masalah ini bisa diselesaikan setelah pihak Gereja Katolik Roma di Vatikan menegaskan bahwa setelah para cardinal dan uskup meneliti Pokémon, didalamnya sama sekali tidak ditemukan hal-hal yang berbau kekerasan dalam agama. Pokémon, menurut juru bicara Vatican, adalah murni imajinasi seseorang dan tidak mengandung unsur pelecehan moral. Sementara Gereja Anglikan Inggris merilis sebuah permainan kartu bernama "Christian Power Cards" pada 1999 lalu untuk merespon tuduhan pada Pokémon yang berjuluk Pokémon to be Satanic, game ini sama dengan Pokémon TCG namun dengan memakai unsur-unsur dari Al-Kitab.
Pandangan Yahudi
Di tahun 1999, beberapa orang pemeluk agama Yahudi yang tergabung dalam sebuah grup bernama Anti-Defamation League sempat menuntut Nintendo untuk merubah gambar dalam Pokémon TCG untuk gambar Golbat dan Ditto, karena gambar di dua kartu tersebut menggambarkan sesuatu yang anti-Semit. Aslinya, gambar tersebut adalah gambar kartu yang khusus dipasarkan di Jepang yang notabene mayoritas penduduknya beragama Buddha dan Shinto. Nintendo akhirnya mengalah dan membuat versi lain untuk Amerika Utara dan Eropa di tahun 2000.
Masalah judi
Aslinya Pokémon TCG adalah sebuah permainan kartu biasa. Namun karena penyalahgunaan oleh beberapa pihak, game kartu tersebut sempat membawa masalah besar bagi Nintendo. Pada 1999, dua orang anak berusia 9 tahun memprotes peredaran kartu tersebut karena menurut mereka, Pokémon TCG menyebabkan anak kecil menjadi mengalami ketergantungan terhadap judi kartu.
Kesehatan
16 Desember 1997, lebih dari 635 anak Jepang dilarikan ke rumah sakit dengan gejala epilepsy. Diyakini penyebabnya adalah salah satu episode Pokémon yaitu, "Denno- Senshi Porygon", (versi romanji: "Electric Soldier Porygon", season 1, episode 38). Sebagai hasil dari masalah tersebut, dalam Pokémon versi AS dan Eropa (termasuk yang disiarkan di SCTV pada tahun 2001) dibatalkan dan dicoret dari skema original non-Jepang. Masalahnya terletak pada cahaya warna biru dan merah yang ditenggarai bisa menyebabkan masalah epilepsy, termasuk kepada orang yang sebelumnya tidak pernah terkena epilepsy. Apes bagi Pokémon karena kemudian franchise ini jadi bahan parodi di berbagai serial kartun saingan, diantaranya dalam The Simpsons, South Park, dan Transformers: Beast Machine.
Monster in My Pocket
Pada Maret 2000, Morrison Entertainment Group, sebuah perusahaan pengembangan mainan kecil yang berpusat di Manhattan Beach, California, menuntut Nintendo karena mereka merasa memakai nama Pokémon sebagai pengembangan dari karakter "Monster in My Pocket". Untung bagi Nintendo karena hakim pengadilan tidak menemukan bukti yang cukup untuk bisa menghukum Nintendo. Akhirnya Morrison mengalah dan mencabut tuntutannya pada November 2001.
Gaya Hidup
Pokémon, sebagai salah satu franchise terpopuler dunia, lebih banyak dianggap sebagai pemimpin dari gaya hidup kultur pop, jika dibandingkan dengan Transformers yang beraliran keras, atau James Bond yang menggambarkan orang kaya terpelajar, Pokémon dinilai lebih mudah diterima masyarakat kalangan menengah. Salah satu contohnya adalah adalah dua balon Pikachu dalam Macy's Thanksgiving Day Parade, sebuah pesawat berstiker Pokémon-styled Boeing 747-400, ratusan merchandise, dan sebuah theme park di Nagoya, Jepang pada 2005 dan Taipei di 2006. Melebihi Transformers dan James Bond, Pokémon juga selalu tampil dalam sampul majalah AS, Time, di 1999. Komedi Sentral show bertajuk Drawn Together dengan karakter Ling-Ling diyakini merupakan parody halus untuk Pikachu. Beberapa hal lain seperti ReBoot, The Simpsons, South Park, The Grim Adventures of Billy and Mandy, Transformers, and All Grown Up! Sempat menyebutkan nama Pokémon sebagai referensi. Pokémon juga tampil dalam acara VH1 berjudul I Love the '90s: Part Deux. Sebuah acara live berjudul Pokémon Live! Sempat diadakan di AS pada pertengahan 2000. Basisnya tentu saja dari serial animasi Pokémon, namun kebanyakkan acara tersebut mengandung kesalahan dan akhirnya dihentikan.
Bulan November 2001, Nintendo membuka sebuah toko yang di beri nama Pokémon Centre di New York, tepatnya di New York's Rockefeller Center, basisnya adalah dari dua Pokémon Centre di Tokyo dan Osaka. Bangunan ini mengadopsi Pokémon Centre di permainan video. Toko ini menjual beragam jenis merchandise Pokémon. Dari mulai Poké Balls, miniatur Pokédex, boneka Ash, May, Pikachu, sampai replika pakaian karakter Pokémon seperti Ash, May, Brock, Jessie, dan James pun tersedia disana. Toko ini bertahan hingga 14 Mei 2005 saat Nintendo mengganti namanya dengan Nintendo World Store.
0 comments:
Post a Comment